Menjalin hubungan yang kuat dengan pasangan, tidak melulu harus selalu berdua dan bersama. Sebaliknya, pasangan bisa saling lebih menyayangi ketika diberikan waktu sejenak untuk melakukan aktivitas yang disukainya sendiri-sendiri. Mereka tidak terlibat aktivitas pada waktu dan tempat yang bersamaan. Demikian menurut studi yang dilakukan perusahaan asuran rumah, Esure, di Inggris.
Dalam studi itu ditemukan, lebih dari satu dari 10 pasangan di Inggris ternyata punya kamar tidur lain, di samping memiliki kamar tidur utama. Fungsinya, kamar lain itu dipakai untuk aktivitas masing-masing pasangan sesuai dengan egonya. Satu dengan yang lain tidak saling mengganggu. Dan, bagi pasangan yang melakukan hal ini, justru membuat hubungan mereka semakin erat meski tidak harus selalu bersama.
Selain itu, ada pula pasangan yang berlibur sendiri tanpa melibatkan pasangannya. Jumlahnya bahkan mencapai sepertiga pasangan yang disurvey. Sementara itu, ada seperlima pasangan yang memutuskan rehat sejenak dari menghubungi pasangan dan memilih lebih sering menjalani hari dengan kawan-kawannya. Dan, kegiatan “memisahkan” diri dengan pasangan ini ternyata tidak lantas membuat hubungan menjadi renggang.
Bahkan, sekitar 39 responden dari total 1.000 responden mengatakan, dengan sejenak melepaskan diri dari bayang pasangan bisa membuat hubungan lebih sehat. Alasannya, itu semua dapat memberikan semacam “masa cuti” untuk tidak terikat dengan kehidupan di rumah tangga walaupun hanya sebentar. Ini bisa mengenyahkan rasa bosan yang mungkin menghinggapi suatu hubungan.
sumber
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment