Alex Noerdin saat berkunjung ke Rumah Susun Angke, Jakarta Barat, Rabu (27/6/2012).
JAKARTA - Potret bangsa Indonesia yang sebenarnya bukan lah banyaknya mal besar atau jalan mulus beraspal.
Potret bangsa Indonesia yang sesungguhnya ada di daerah-daerah terpencil. Demikian dikatakan calon gubernur DKI Jakarta Alex Noerdin, saat launching buku 'Alex Noerdin Sang Enterpreneurial Governor' di Wisma Antara, Rabu (27/6/2012) malam.
Alex mengungkapkan pengalamannya semasa masih menjadi Ketua Bupati Seluruh Indonesia, di mana ia telah menjelajahi Nusantara, dari Sabang sampai Merauke, dan dari utara Kalimantan sampai Pulau Rote.
"Indonesia yang sebenarnya ada di suatu desa terpencil. Saya pernah lihat ibu-ibu kurus, perutnya membesar, ingusnya keluar, dan matanya kuning. Matanya kuning bukan karena Golkar, tapi karena kurang gizi. Itulah potret bangsa Indonesia yang sebenarnya," kata mantan Bupati Musi Banyuasin dua periode.
Alex menambahkan, bagi yang belum pernah ke daerah, sah-sah saja tidak sependapat dengan apa yang diutarakannya. Namun, ia berani meladeni debat jika ada pihak yang tidak setuju dengan apa yang diucapkannya.
"Mereka yang harus disantuni. Saya bukan berpura-pura mau ambil hati atau dapat pujian. Saya ikhlas. Saya justru surprise saat masuk Jakarta, karena potret itu ada di Jakarta," ungkapnya.
Pria yang masih menjabat Gubernur Sumatera Selatan mencontohkan saat ia berkunjung ke Kampung Apung Cengkareng, Jakarta Barat. Di sana, Alex menemui empat kepala keluarga yang tinggal dalam satu gubuk reyot.
"Satu gubuk, empat kepala keluarga yang punya anak. Mereka kalau tidur shift-shift (an). Daerah itu sudah 22 tahun selalu banjir. Bayangkan, ada pembiaran seperti itu selama 22 tahun," paparnya.
sumber
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment