Di Lenteng Agung Seorang Bocah di Sunat Secara Gaib

Posted by Unknown


Muhamad Rasya (5) bersama eyang buyutnya Asmat (83) saat ditemui di kediaman mereka di Jalan Joe Gang Bunga Kelapa III, RT 03 RW 06 Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (26/6/2012) sore. Rasya mengalami fenomena aneh setelah alat kelaminnya tiba-tiba telah dalam kondisi disunat sejak dua hari lalu.

JAKARTA--Muhamad Rasya, bocah laki-laki berusia 5 tahun, terkejut dengan perubahan secara tiba-tiba yang terjadi pada alat kelaminnya. Keanehan itu terjadi saat ia bermain dengan dua saudaranya pada Minggu (24/6/2012) menjelang adzan magrib. 

"Kayak habis disunat, tapi cepat banget," kata Huriyah (28), Ibunda Rasya, saat ditemui wartawan di kediaman mereka, Jalan Joe, Gang Bunga Kelapa III, RT 03 RW 06, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (26/6/2012). 

Ia mengisahkan, putra ke-3 dari empat anaknya, tiba-tiba berlari ke arahnya dan mengaku telah ditendang. Saat itu, Rasya dan dua saudaranya tengah menonton serial kartun Shaun The Sheep yang ditayangkan sebuah stasiun televisi swasta nasional. 

"Kejadian sebelum magrib. dia lagi bercanda sama abangnya Kiki dan adiknya Yusuf. Mereka lagi nonton TV di (ruang) depan," terang Huriyah. 

Setelah memeriksa tubuh anaknya, ia terkaget-kaget melihat perubahan fisik pada alat kelamin anaknya yang terlihat seperti sudah disunat. Menyadari keanehan itu, Huriyah langsung menyampaikan kabar tersebut kepada suaminya Rahmat (30). 

Kabar tersebut berkembang cepat. Beberapa waktu kemudian keluarga besar yang bermukim di sekitar tempat tinggal mereka langsung berkumpul di rumah Rahmat-Huriyah yang terletak di posisi paling pinggir, bertepikan cekungan bukit. 

Semua mereka beranggapan telah terjadi fenomena yang tidak bisa dijelaskan dengan akal sehat pada anak itu. 

Rasya sendiri saat ditanyai mengaku saat kejadian sedang menonton TV sambil berbaring dalam posisi telentang dengan tangan ke atas. Tiba-tiba ia merasa seperti ditendang orang. 

Ia sendiri mengira kakaknya Kiki (11) yang menendang dirinya. Namun, saat ditanyai, Kiki mengaku tidak berlaku kasar kepada adiknya. Karena sempat merasa perih, Rasya pun berlari ke kamar belakang menemui ibunya. 

"Bentuknya sudah seperti itu, kagak berdarah," tutur Huriyah menjelaskan kondisi Rasya saat itu. 

Lantaran kondisi ekonomi keluarga yang pas-pasan, Rahmat dan Huriyah tidak langsung memeriksakan kondisi alat kelamin sang anak ke dokter. Baru pada keesokan harinya mereka membawa anak itu ke bidan di wilayah tersebut. 

"Katanya sehat, potongannya biasa, normal," kata Huriyah. 

Kondisi Rasya sendiri terlihat normal, tidak seperti anak yang baru disunat. Ia telah mengenakan celana, berlari-lari, dan bermain seperti teman-teman sebayanya.
sumber 

Related Post:

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment