Beginilah Foto Kondisi Terakhir Korban Pemakan Wajah di AS | Beginilah Foto Kondisi Terakhir Korban Pemakan Wajah di ASWed, 13 Jun 2012 16:27:22 WIB - Berita & Peristiwa
Beberapa waktu lalu, Amerika Serikat diguncang dengan beberapa kasus kanibalisme. Salah satu yang paling menggegerkan adalah aksi Rudy Eugene yang memakan wajah seorang gelandangan di Miami.
Dalam aksi itu, sang pelaku langsung tewas ditempat akibat diterjang timah panas kepolisian. Sementara gelandangan yang menjadi korban berada dalam kondisi kritis setelah dilarikan ke rumah sakit. Parahnya, sekitar 50 persen bagian wajah pria gelandangan ini "hilang" akibat serangan mengerikan itu.
Kini setelah menjalani perawatan secara intensif di rumah sakit setempat, Jackson Memorial Hospital, korban yang belakangan diketahui bernama Ronald Popo dikabarkan telah siuman dan berhasil melewati masa kritisnya. Meski begitu, dokter mengatakan Popo membutuhkan operasi lanjutan.
Lalu bagaimana dengan kondisi wajahnya? Atas ijin Popo, rumah sakit Jackson Memorial Hospital merilis gambar terbaru kondisi pria berusia 61 tahun tersebut.
Dalam satu foto, Popo terlihat sedang berjalan di koridor rumah sakit dengan bantuan beberapa perawat. Sementara satu foto lainnya memperlihatkan bagaimana sebagian wajah Popo menghilang akibat dimakan sang pelaku.
Ronald Popo dibantu oleh tim medis berkeliling di rumah sakit.
Menurut tim dokter, hampir 50 persen wajah Popo menghilang. Bagian kiri matanya ditutupi perban, sementara satu matanya lagi yang dimakan korban, dibungkus menggunakan kulit. Nasib yang sama juga terjadi pada bagian hidungnya
"Dia senang melapoorkan kepada Anda bahwa dia dalam kondisi baik, dia mau makan dan bersedia berkeliling dengan bantuan terapis fisik, dia berbicara dengan kami," kata pakar bedah dari University of Miami, Nicholas Namias.
Tragis, hampir sebagian wajah Ronald Popo menghilang akibat dimakan sang pelaku.
Sementara itu, pakar bedah plastik Dr. Wood Kassira mengatakan kepada harian Huffington Post, Rabu (13/06/2012) bahwa Popo telah menjalani perasi sebanyak tiga kali. Meski begitu, ia menegaskan Popo masih membutuhkan operasi lanjutan untuk membersihkan dan menutup luka yang menganga di sekujur wajahnya.
sumber
Beberapa waktu lalu, Amerika Serikat diguncang dengan beberapa kasus kanibalisme. Salah satu yang paling menggegerkan adalah aksi Rudy Eugene yang memakan wajah seorang gelandangan di Miami.
Dalam aksi itu, sang pelaku langsung tewas ditempat akibat diterjang timah panas kepolisian. Sementara gelandangan yang menjadi korban berada dalam kondisi kritis setelah dilarikan ke rumah sakit. Parahnya, sekitar 50 persen bagian wajah pria gelandangan ini "hilang" akibat serangan mengerikan itu.
Kini setelah menjalani perawatan secara intensif di rumah sakit setempat, Jackson Memorial Hospital, korban yang belakangan diketahui bernama Ronald Popo dikabarkan telah siuman dan berhasil melewati masa kritisnya. Meski begitu, dokter mengatakan Popo membutuhkan operasi lanjutan.
Lalu bagaimana dengan kondisi wajahnya? Atas ijin Popo, rumah sakit Jackson Memorial Hospital merilis gambar terbaru kondisi pria berusia 61 tahun tersebut.
Dalam satu foto, Popo terlihat sedang berjalan di koridor rumah sakit dengan bantuan beberapa perawat. Sementara satu foto lainnya memperlihatkan bagaimana sebagian wajah Popo menghilang akibat dimakan sang pelaku.
Ronald Popo dibantu oleh tim medis berkeliling di rumah sakit.
Menurut tim dokter, hampir 50 persen wajah Popo menghilang. Bagian kiri matanya ditutupi perban, sementara satu matanya lagi yang dimakan korban, dibungkus menggunakan kulit. Nasib yang sama juga terjadi pada bagian hidungnya
"Dia senang melapoorkan kepada Anda bahwa dia dalam kondisi baik, dia mau makan dan bersedia berkeliling dengan bantuan terapis fisik, dia berbicara dengan kami," kata pakar bedah dari University of Miami, Nicholas Namias.
Tragis, hampir sebagian wajah Ronald Popo menghilang akibat dimakan sang pelaku.
Sementara itu, pakar bedah plastik Dr. Wood Kassira mengatakan kepada harian Huffington Post, Rabu (13/06/2012) bahwa Popo telah menjalani perasi sebanyak tiga kali. Meski begitu, ia menegaskan Popo masih membutuhkan operasi lanjutan untuk membersihkan dan menutup luka yang menganga di sekujur wajahnya.
sumber
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment